Pasar saham Asia sebagian besar jatuh pada perdagangan Selasa (19/03/2024), di tengah kekhawatiran yang terus-menerus mengenai pertemuan bank sentral..Bank sentral Australia (RBA) mempertahankan suku bunga stabil pada hari Selasa dan mengurangi
AUDUSD Kembali Melemah Incar Support Selanjutnya
Diperbarui • 2019-11-11
Pergerakan nilai tukar mata uang Australia kembali mengalami tekanan turun yang cukup kuat dari mata uang US Dollar pada perdagangan pekan ini, hal ini terlihat dari pergerakan candle pair AUDUSD pada timeframe daily yang terlihat bergerak turun 5 candle daily berturunt-turut.
Melemahnya mata uang Australia akhir-akhir ini disebabkan oleh faktor ekonomi dari negara Australia yang terlihat kurang baik pada bulan ini, mulai dari pemotongan tingkat suku bunga RBA, memburuknya data di sektor perumahan (Home loans & House Price Index) serta data tingkat pengangguran yang stagnan memberikan tekanan bagi perekonomian negara kangguru tersebut.
Secara teknikal pergerakan nilai tukar pair AUDUSD meskipun pada bulan Mei lalu sempat mengalami sebuah koreksi naik, namun kini pergerakan pair AUDUSD kembali bergerak dalam trend turun yang kuat. Kini pergerakan pair AUDUSD telah menguji level support kuat yang telah terbentuk sejak tahun 2015, dan memiliki peluang besar untuk kembali turun ke level support yang terbentuk di awal tahun 2019.
Dari indikator stokastik meskipun terlihat telah amsuk ke area oversold, namun indikator ADX dan histogram indikaor MACD yang telah berada dibawah garis signal line, masih mengindikasikan bahwa trend turun bagi pair AUDUSD masih kuat dan memeberikan peluang AUDUSD untuk kembali melemah pada perdagangan pekan ini.
- Peluang: Strong Bearish
- AUDUUSD memiliki peluang turun pada level support di level harga 0.67456
- Level Resistant AUDUSD berada pada level harga 0.69377 sampai dengan 0.70209
AUDUSD Timeframe Daily
Menyerupai
Pasar saham Asia menguat ke level puncak 7 minggu pada perdagangan Jumat (08/03/2024), Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada komite Senat AS bahwa bank sentral AS “tidak jauh” dari keyakinan bahwa inflasi akan
Pasangan dolar Aussie ini berpotensi kembali melanjutkan penurunan pada Selasa (07/02/2024) karena fokus pasar pada.. pidato Fed yang semuanya akan dirilis hari ini yang akan mempengaruhi ekspektasi
Berita terbaru
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.