USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
GBPUSD Melanjutkan Trend Turun
Diperbarui • 2019-11-11
Pergerakan mata uang Poundsterling Inggris masih berada dalam trend turun yang kuat terhadap mata uang US Dollar pada pekan ini. Hal ini terlihat dari pergerakan candle sejak pekan lalu yang bergerak turun secara signifikan dan berhasil menembus kuatnya support hariannya. Melemahnya mata uang Inggris ini tidak lepas dari faktor masalah Brexit dan juga data ekonomi Inggris yang tercatat kurang baik pada bulan ini, tercatat data GDP inggris pada bulan ini adalah -0,1% turun dari data sebelumnya yakni 0,2%, selain itu data Average Earning Index juga turun jadi 3,2% dari sebelumnya 3,5%.
Dari sisi teknikal terlihat jelas pergerakan candle pada timeframe daily telah menembus kuatnya level support hariannya, dan dari indikator stokastik meskipun telah berada dalam area oversold namun indikator ADX menunjukkan signal trend turun yang kuat, serta histogram indikator MACD juga memberi signal bahwa pair GBPUSD berada dalam trend turun yang signifikan.
Dari indikasi tersebut diatas maka besar paluang bagi pair GBPUSD untuk kembali bergerak dalam trend bearsih pada pekan ini.
- Rekomendasi: SELL
- GBPUSD memiliki peluang turun pada level support di harga 1.27975
- Level koreksi naik berada pada level harga 1.28958
- Resistant GBPUSD berada pada level harga 1.29832
GBP/USD Timeframe Daily
Menyerupai
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan
Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
Berita terbaru
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.