Harga emas dunia, terkoreksi naik setelah ketua the Fed Jerome Powell berpidato pada symposium Jackson Hole di Kansas pada hari Jumat…
Keputusan Trump akan Menentukan Harga Emas
Diperbarui • 2019-11-11
Setelah pesawat mata mata tidak berawak/ drone Amerika Serikat ditembak jatuh oleh Iran di provision Hormozgan, maka ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran dikawasan teluk semakin meningkat. Presiden Trump marah dan mengatakan bahwa Iran melakukan kesalahan besar, walaupun saat menerima kunjungan Perdana Menteri Canada Justin Trudeau di gedung putih, Trump mulai menahan diri untuk tidak memerintahkan pasukan Amerika Serikat untuk membalas serangan tersebut.
Trump mengatakan bahwa drone tersebut terbang di wilayah international dan ditembak jatuh oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab dan di luar komando, secara tidak disengaja. Disisi lain Pasukan Pengawal Revolusi Iran mengatakan pada media bahwa pasukannya telah menembak jatuh drone mata-mata milik Amerika Serikat yang masuk ke wilayah Iran.
Dari kejadian diatas maka terlihat bahwa Iran yang menguasai selat Hormuz, siap melakukan serangan apabila kedaulatann negaranya terancam karena keberadaan pasukan Amerika Serikat dan sekutunya dikawasan teluk.
Sedangkan Amerika Serikat mempunyai banyak alasan untuk terus masuk kekawasan tersebut karena Pemerintah Iran akan memperkaya mineral radioaktif Uranium sebagai bahan pembuat bom nuklir, serangan terhadap 3 kapal tanker asing di teluk Oman dan tentunya serangan terhadap drone Amerika Serikat.
Parlemen Amerika Serikat dan Petinggi Uni Eropa menyerukan kepada Pemerintah Amerika Serikat dan Pemerintah Iran, agar keduanya menahan diri dalam situasi konflik yang terus memanas. Jika situasi di kawasan teluk tidak dapat terkendali maka harga minyak dunia akan kembali melonjak dan ini tentunya akan membebani pertumbuhan ekonomi global kedepannya dan resesi ekonomi dunia kan terlihat dengan jelas.
Underlying sentiment yang terjadi saat ini adalah para pelaku pasar sedang menunggu keputusan Presiden Trump dalam menyikapi situasi dikawasan teluk, dimana pasar global sangat terpengaruh terhadap keadaan ini.
Kepercayaan pelaku pasar atas konsistensi pernyataan Trump sangat rendah, sehingga pernyataan Trump bahwa penembakan drone Amerika Serikat merupakan hal yang tidak disengaja, tidak membuat para pelaku pasar melepas safe haven yang akhir akhir ini diburu dengan alasan tingginya eskalasi konflik di kawasan teluk dan peluang The Fed akan memotong suku bunga dimasa yang akan datang, jika data ekonomi Amerika Serikat terlihat terus memburuk.
Jika keadaan dikawasan teluk terus memanas, maka akan membawa harga Loco London Gold kembali naik ke harga $ 1406/ troyounce. Alternative koreksi ke harga emas $1376/ troyounce hanya akan disebabkan oleh faktor teknikal yang sudah terlihat mulai jenuh saat memasuki areal $1400 – 1420 an.
Gold Timeframe Daily
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Presiden Amerika Serikat Joe Biden kemarin mengumumkan bahwa pekerja federal diharuskan menggunakan masker didalam ruangan dan menunjukan status vaksin…
Notulen rapat The Fed pada tanggal 15-16 Juni, dirilis dini hari dengan nada yang terlihat tidak terlalu hawkish…
Berita terbaru
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.