Konflik Amerika dan Iran Memberi Peluang Penguatan Harga Emas

Konflik antara Amerika – Iran akan semakin memanas setelah pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mulai memberikan pernyataan bahwa Iran tidak akan bernegiosasi dengan Amerika Serikat dalam keadaan apapun. Jika pemimpin Iran sudah mulai memberikan pernyataan resmi maka peluang bahwa konflik di kawasan teluk akan mereda. Kejadian ini tentunya akan memberikan celah bagi Amerika Serikat untuk menyerang Iran karena :

• Iran kembali menghidupkan fasilitas nuklirnya yang tidak sesuai dengan perjanjian nuklir Iran tahun 2015
• Iran menyerang kapal tanker milik asing yang melewati selat Oman – Hormuz, termasuk saat ini sedang menyandera 23 awak kapal berbendera Inggris

Konflik lainnya terjadi antara Amerika – China , dimana perang dagang kedua negara akan mulai maju ke meja perundingan pada minggu depan. Meredanya konflik dagang kedua negara super power tersebut dapat saja kembali meningkat karena Amerika Serikat mengirimkan kapal perang nya ke kawasan laut China Selatan.

Konflik Amerika Serikat dan China yang akhir akhir ini memanas karena Amerika menjual senjata ke Taiwan sehingga memicu kemarahan China, sehingga juru bicara pertahanan China Wu Qian bahwa Pemerintah China akan berupaya apapun untuk mewujudkan kedaulatan Taiwan yang masuk diwilayah Pemerintah China.

Fenomena diatas tentunya membuat meningkatnya ketidakpastian dan akan membebani pertumbuhan global, sehingga sebagian besar bank sentral didunia telah melakukan pelonggaran likuiditas. Kebijakan moneter ini tentunya akan dimotori oleh The Fed sebagai bank sentral yang sangat berpengaruh dan akan dimulai oleh Euro Central Bank yang rencananya kan merilis kebijakan moneternya hari ini.

Konfilk di kawasan teluk dan perairan China Selatan serta pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral hanya akan meningkatkan ketidakpastian dan akan berdampak kepada kenaikan safe haven termasuk harga emas.

• Trading Plan XAUUSD :
• Buy Limit 1416 – 1405 dengan Take Profit 1442
• Buy Stop 1426 dengan Take Profit 1442

Gold Timeframe Daily

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

Author: Reza Aswin

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

15.03.2024 06:11 Data AS Tunjukkan Kekuatan Ekonomi yang Tahan Suku Bunga Tinggi

Pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun tajam pada perdagangan Jumat (15/03/2024), karena angka inflasi AS .. Data lainnya juga menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup baik

08.03.2024 03:47 Testimoni Fed Memberikan "Kejelasan" Kebutuhan Memangkas Suku Bunga

Pasar saham Asia menguat ke level puncak 7 minggu pada perdagangan Jumat (08/03/2024), Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada komite Senat AS bahwa bank sentral AS “tidak jauh” dari keyakinan bahwa inflasi akan

01.12.2023 09:43 Langkah Bank Sentral Pengaruhi 3 Aset Ini di Bulan Desember

Upaya XAUUSD memperpanjang kenaikan. yang dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil obligasi AS, terganggu dengan data.. Hal ini yang berpotensi mendorong dolar Australia melanjutkan..S&P 500 hanya berjarak cukup dekat dari level tertinggi sepanjang masa.

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.