Meski Sempat Menguat EURUSD Kembali Dalam Trend Turun

Meski Sempat Menguat EURUSD Kembali Dalam Trend Turun

Diperbarui • 2019-11-11

Pergerakan nilai tukar mata uang Euro kembali melemah terhadap mata uang US Dollar, meskipun pada perdagangan minggu lalu sempat menguat cukup signifikan namun kini pergerakan EURUUSD kembali dalam trend turunnnya. Secara teknikal pergerakan pasangan mata uang EURUSD masih berada dalam trend turun yang kuat.

Melemahnya nilai tukar EURUUSD diperkirakan masih akan berlanjut pada pekan ini, rencana Bank Sentral Eropa ECB yang akan melakukan pemangkasan tingkat suku bunganya dan juga rencana untuk melakukan Quantitative Easing, memberi tekanan kuat bagi mata uang Eropa.

Dari faktor eksternal pelemahan EURUSD juga mendapati tekanan dari mata uang US Dollar yang menguat pada perdagangan akhir pekan lalu setelah ada pernyataan dari Petinggi The Fed James Bullard akan adanya peluang pemangkasan tingkat suku bunga sebesar 25 basis poin, dan bukan 50 basis poin, nilai pemangkasan tingkat suku bunga yang lebih rendah ini dinilai kurang dovish bagi market, sehingga memberi efek penguatan bagi mata uang US Dollar

Dari sisi teknikal pada timeframe daily, pergerakan pair EURUSD masih berada dalam trend turun yang kuat, dan pergerakan koreksi naik yang terjadi pada pekan lalu tidak mampu menembus level resistant pertama di level harga 1.12850. Dari indikator stokastik telah cross ke bawah, dan juga histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signal line. Dengan indikasi tersebut maka besar peluang bagi pair EURUUSD untuk kembali melemah pada perdagangan pekan ini.

  • Indikasi: Strong Bearish
  • Peluang: SELL
  • EURUSD Memiliki peluang turun ke level support di level harga 1.11929 sampai dengan 1.11488
  • Level Resistant EURUUSD berada pada level harga 1.12850 sampai dengan 1.13352

EURUSD Timeframe Daily

EURUSDDaily 22 juli.png

Menyerupai

Berita terbaru

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera