Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
NZDUSD Berlanjut Turun Dan Mengincar Support Selanjutnya
Diperbarui • 2019-11-11
Pergerakan mata uang New Zealand mengalami pelemahan yang cukup tajam terhadap mata uang US Dollar, meskipun kemarin sempat menguat secara signifikan dan memberi signal pembalikan arah, namun tetap saja tidak kuat melawan US Dollar yang kembali menguat pada pekan ini dan menkan beberapa pergerakan mata uang termasuk mata uang New Zealand.
Secara teknikal pergerakan pair NZDUSD telah menembus kuatnya level support harian, dan pada saat pair NZDUSD melakukan koreksi naik pada timeframe H1, ternyata juga membentuk sebuah pola 'bearish divergent', dan dari indikator stokastik juga menunjukkan peluang bagi pair NZDUSD untuk kembali turun pada perdagangan di akhir pekan ini.
- NZDUSD memiliki peluang turun ke level support selanjutnya di harga 0.64986
- Level koreksi naik berada pada level harga 0.65475
- Resistant kuat berada pada level harga 0.65818
NZD/USD Timeframe H1
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan