NZDUSD menguat ringan, masih melanjutkan konsolidasi dengan bias bearish di sekitar level 0,6095 pada Selasa (05/03/2024). Para investor masih terpengaruh oleh pernyataan Raphael Bostic..Investor akan mengambil lebih banyak isyarat dari..
NZDUSD Menguat Menembus Resistant Daily Pasca Rilis data CPI New Zealand
Diperbarui • 2019-11-11
Pergerakan nilai tukar mata uang New Zealand kembali mengalami penguatan bahkan ini merupakan penguatan selama 5 hari berturut-turut. Penguatan mata uang New Zealand terhadap mata uang US Dollar disebabkan oleh membaiknya data CPI New Zealand yang naik drastis dibandingkan dengn data bulan sebalumnya yang hanya mencatatkan data 0,1% dan data CPI pada rilis data pagi tadi mencatatkan peningkatan yang signifikan menjadi 0,6%. Dengan data CPI yang membaik ini tentu memberi dampak positif bagi pergerakan nilai tukar mata uang New Zealand pada pekan ini, ditambah lagi dengan melemahnya mata uang US Dollar pasca rencana The Fed untuk memangkas tingkat suku bunga pada tahun ini, dan hal tersebut tentu memberi angin segar bagi pergerakan pair NZDUSD untuk menguat.
Dari sisi teknikal telah terbentuk sebuah pola candle bullish engulfing yang terbentuk pada tanggal 9 & 10 Juli lalu, dan pola tersebut memberi peluang naik yang berkelanjutan bagi pergerakan NZD, selain itu pergerakan candle NZDUSD pada timeframe Daily juga telah bergerak naik menembus kuatnya level resistant yang berada pada level harga 0.67174. Dari histogram indikarot MACD telah naik dan menembus garis signal line, dan ini memberi indikasi bahwa pergerakan NZDUSD masih berada dalam dorongan naik yang kuat.
- Indikasi: Strong Bullish
- NZDUSD memiliki peluang kembali naik pada level resistant selanjutnya di level harga 0.67751
- Level koreksi turun berada pada level harga 0.67174
- Support kuat bagi NZDUSD berada pada level harga 0.66583
NZDUSD Timeframe Daily
Menyerupai
NZDUSD melemah selama tiga hari berturut-turut dan menyentuh level terendah sejak November 2022 pada perdagangan Kamis (19/10/2023). Perang Israel-Hamas dan ekspektasi Fed yang hawkish ditengarai menjadi faktor yang mendukung kenaikan dolar..
Sentimen risk-aversion mendominasi pasar karena investor dihadapkan dengan narasi suku bunga yang lebih tinggi dan lebih lama di AS.. Bank Nasional Selandia Baru (RBNZ) mengungkapkan bahwa Indeks Kepercayaan Bisnis ANZ bulan September naik menjadi 1,5 dari ..
Berita terbaru
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.